Stiker di halte busway itu cukup jelas. Ditempel di dinding bersih yang tak meriah tempelan. Saya berharap layanan yang sudah tiga tahun dibuka itu tetap berfungsi selamanya.
Angka 112 mudah diingat. Begitu pula 212, karena Wiro Sableng Bastian Tito sudah lima dasawarsa memakainya. Carolina Herrera juga sudah lama bikin wewangian 212, untuk pria maupun wanita.
Semoga khalayak ingat selalu ingat 112. Namun seperti terhadap nomor darurat lain, saya tak berani mencoba. Saya selalu berpengandaian layanan itu fungsional dan kasihan petugas kalau seolah mendapatkan panggilan iseng. Nomor saya juga terdata. Repot kalau saya dianggap cari masalah.