Obat, tanpa jurus, berkamasutra dari pinggir jalan

▒ Lama baca < 1 menit

Mengherankan juga penjualan obat (yang diyakini bikin) kuat ada di mana-mana sejak awal 2000-an.

Mungkin peminatnya banyak. Dijual bebas tak masalah, kalau konsumen kuciwa takkan mengadu secara terbuka via media sosial.

Konsumen pertama obat-obatan ginian mungkin sekarang sudah bosan dengan kamasutra. Begitu pula pasangannya.

“Kamasutra, Jeng?”

“Ah Kangmas, sutralah…”

#garing