Tadi saya tidak bisa menyeberang karena zebra crossing dihalangi mikrolet. Posisi batas terluar garis zebra di tengah antara roda depan dan belakang mikrolet.
Lalu motor yang tadinya tertib berhenti di belakang garis zebra pun maju.
Apa ya cuma sopir angkot yang suka begitu? Pengemudi mobil pribadi, baik sebagai sopir bayaran maupun pemilik, juga ada yang begitu. Malah lebih dari sekali saya melihat mobil dinas militer berlaku sama.
Oh Indonesia.