↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya lupa kapan persisnya terakhir kali makan jamblang atau duwet bin juwet (Syzygium cumini). Tampaknya lebih dari seperempat abad lalu.

Pagi tadi seorang sejawat membeli semangkuk jamblang seharga Rp10.000 di Stasiun Tanahabang, Jakarta Pusat. Setibanya di kantor dia cuci buah itu dengan air hangat.

Rasa buah ini asam manis sepet. Anak saya, dan anak-anak teman, tampaknya tak mengenal buah ini.

1 thought on “Si jamblang jagoan sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *