↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya lupa, siapa yang bergurau ingin menikmati kopi di bawah pohon beringin. Waktu itu saya lupa menganjurkan dia untuk datang ke Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Di pelataran samping ada pohon beringin yang tidak angker. Di bawahnya untuk merokok dan ngopi.

Tentang pohon beringin, ingatan saya melompat jauh ke belakang. Waktu saya kecil, di bawah beringin di tengah alun-alun Salatiga, Jawa Tengah, ada tukang cukur.

Kenapa di tengah lapangan? Karena ada perempatan jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *