↻ Lama baca < 1 menit ↬

Klise. Yang dulu kebun, dengan banyak pohon rambutan, akhirnya diisi rumah. Permukaan tanah terbuka kian berkurang, tapi drainase tak dipikirkan. Maka ada saja gang tanpa got. Kesalahan hanya ada pihak pemilik bangunan?

Siang ini panas sekali. Saya berteduh di emper bangunan baru yang jendelanya belum berdaun pintu. Empat tahun lalu seingat saya ini kebun. Kebon, kata orang lokal. Rumah-rumah baru di luar jendela itu juga kebun.

Eh iya ya, di Pondokgede dulu banyak kebun. Total rumah sekampung tak seluas kebon. Rumah besar hanya milik juragan perkebunan Tuan Hooymans, dari sana nama Pondokgede berasal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *