Luxor, kota kuno di Mesir, diabadikan sebagai jenama roti tawar. Dia masih bertahan di tengah gempuran roti bikinan pabrik besar.
↻ Lama baca < 1 menit ↬
Penjaja roti, dengan gerobak berpedal kayuh, rasanya kian berkurang. Di mana-mana ada Indomaret dan Alfamart, sehingga gerobak Sari Roti pun tampaknya tak sebanyak dulu. Gerobak Tan Ek Tjoan, yang menjajakan roti tawar dan roti gambang, juga tak tersebar luas seperti dulu.
Tapi di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, saya sering melihat gerobak roti cap Luxor. Sejak kapan jenama ini hadir? Pilihan nama membuat saya takjub, karena sejarah Mesir Kuno yang lebih diakrabi khalayak adalah Firaun dan piramida – selain cerita tentang Cleopatra.
Dulu di Salatiga, Jawa Tengah, hingga 1970-an juga ada percetakan kecil letterpress bernama Luxor.