↻ Lama baca < 1 menit ↬

Jarang saya melihat seorang bocah, sendirian, masih dengan seragam sekolah, mengudap di warung tegal. Kenyataannya sore itu ada. 

Anak itu sudah diakrabi oleh pemilik warung dan pedagang kaki lima di depan warung. Saya tak tahu dia siapa. 

Bahkan dia akhirnya melongokkan kepalanya ke luar warung, minta seorang pria dewasa, “Temenin aku makan dong. Nggak enak sendirian.” 

Pria itu pun menuruti. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *