↻ Lama baca < 1 menit ↬

harga busyet dari maahari mall

Agar judul tadi lengkap saya tambahkan: dari toko busyet. Sampai sepuluh tahun lalu sulit membayangkan sebuah jaringan toserba besar, dari perusahaan publik, menggunakan kata “busyet” dalam promosi. Namun zaman berubah, konsumen berganti, dan rasa bahasa juga berkembang.

Menurut KBBI, “busyet” adalah ragam cakapan yang berarti “kata makian lembut untuk menyatakan umpatan, keheranan, dan sebagainya”.

Entahlah apakah sampai kini karangan dalam tugas sekolah boleh memuat itu sebagai judul dan paparan. Kalau sebagai kutipan langsung dari seseorang dalam cerita mungkin boleh.

Pada akhir 1980-an saya membaca resensi buku oleh Seno Gumira Ajidarma (SGA) tentang buku Budi Darma. Saat itu SGA masih 31 tahun, belum dosen, apalagi rektor di IKJ, karena S1 saja belum, sementara Budi, saat itu 52 tahun, sudah doktor di IKIP Surabaya, setelah itu profesor. SGA menulis, “Buku busyet oleh pengarang busyet.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *