Akhirnya penjaja makanan bisa menggunakan kemasan gaya baru, bukan lagi kemasan standar polos kertas dupleks (satu sisi putih halus, sebaliknya abu-abu kasar), juga bukan lagi kemasan dengan ornamen garis pinggir mirip lembar sertifikat siap pakai.
Sekarang banyak penjual pakai merek. Pura-puranya bermerek. Desain yang sama juga digunakan oleh penjual lain. Isinya bisa pukis, pisang goreng, lemper, atau lapis, dan rasanya bisa berbeda. Yang penting Sedap Mantap. Tak perlu alamat dan nomor telepon penjual.
Tapi mau kemasan gaya lama maupun baru, saya suka ucapannya: selamat menikmati. Dalam desain baru, ucapan itu nongol sebagai pop-up.