↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya tak tahu siapakah yang memasang tas keresek itu. Nyatanya sepanjang dek jembatan penyeberangan antar-halte busway di Semanggi itu tak ada tempat sampah.

Lihatlah tas kereseknya berfungsi. Ada yang memasukkan sampah ke situ.

Lalu saya berpikir apakah dalam perancangan jembatan penyeberangan yang panjang itu dulu tak dibayangkan ada orang yang ingin membuang bungkus permen atau membuang plester yang habis daya rekatnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *