↻ Lama baca < 1 menit ↬

heru penjual nasi goreng dan bakmi goreng yang memakai petromaks lagi, dengan memanfaatkan elpiji untuk memasak

Ekonom, pengusaha, dan orang-orang optimistis itu benar: nanti akhirnya orang akan menyesuaikan diri dengan kenaikan harga dan biaya yang tak terhindarkan. Dulu ketika minyak tanah diganti setengah paksa ke gas elpiji, sejumlah penjaja makanan keliling mengganti petromaks (eh, ini merek; aslinya Petromax) dengan dian, lilin, atau lampu LED. Akhirnya banyak penjaja makanan yang memanfaatkan elpiji dari tabung 3kg-nya yang untuk kompor itu sekalian untuk penerang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *