Di Salatiga, Jateng, sejak 2011 ada sejumlah safe houses. Ini tempat perlindungan sementara untuk menunggu polisi datang bagi siapapun yang keselamatannya terancam. Saya belum tahu seberapa banyak yang memanfaatkannya tapi menurut saya itu bagus dan apalagi jika menjadi percontohan nasional seperti berita Suara Merdeka (14/1/2012).
Tapi mestinya tanpa rumah perlindungan sementara, polisi harus tanggap, cepat bergerak, seperti dalam film luar negeri? Sabar, itu kan film. Kita mulai dari yang bisa. Kalau semua orang tahu keberadaan safe house dan cara menjangkaunya, tapi tingkat penggunaannya rendah, berarti keamanan baik. Begitukah? :)