Tulisan dalam spanduk kedai di Tangerang Selatan, Banten, ini mengesankan saya karena tawaran tehnya yang gratis. Dulu, terutama di Jakarta dan Jawa Barat, teh tawar itu gratis. Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, misalnya, kalaupun ada teh tawar gratis dulu hanya berlaku di rumah makan padang — tapi orang Jawa lama tak suka teh tawar, maunya teh kental dan manis. :D Sekarang teh gratis ini bagaimana? Bahkan pada beberapa kedai di Jabar pun teh tawar tak gratis. Yah, harga-harga terus mendaki. Apa boleh bikin.
Teh (Tawar) Gratis Kian Jarang?
▒ Lama baca < 1 menit