Judul dalam majalah terbang LionMag. Ada kata “feminim”. Dulu ketika remaja saya pun pernah melakukan kesalahan itu, secara lisan, dan dikoreksi oleh ibu saya, “Feminin, bukan feminim.” Ibu juga yang mengoreksi ucapan saya dengan, “Frus-tra-si, bukan frus-ta-si, ya…”
Bahasa lisan adalah soal lidah dan telinga. Dari sana kesalahkaprahan ucap bisa menular. Dulu di majalah tempat saya bekerja ada halaman spread untuk profil dengan teks ringkas sok puitis. Saya menulis “feminin” dan oleh orang tata letak diganti “feminim” –– tapi kalau saya jadi mereka mungkin juga melakukan hal yang sama.
Lalu narsis atau narsisis? Narsisme atau narsisisme? #halah #dibahaslagi