↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya tak tahu tonggak semen itu untuk apa. Misalkan untuk tapal batas kelurahan atau kecamatan kok tidak ada tulisannya. Mungkin pernah ada torehan aksara tapi kemudian ditindih oleh stiker dan grafiti. Lalu kenapa dibikin patok kalau tak jelas gunanya? Lha ya suka-suka yang bikin to, Mbah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *