↻ Lama baca < 1 menit ↬

cermin pada dinding teras puri ardhya garini, halim perdanakusuma, jakarta

Cermin berbau militer itu hanya istilah saya. Pertama: sering kita jumpai di kantor militer, pertama kali saya temui pada 1960-an di kantor Kodim Salatiga, Jateng, dengan teks  “Sudah Rapikah Kamu?”, dan nyatanya cermin itu banyak dipakai oleh para serdadu. Kedua: meskipun berupa tanya, dalam konteks ini kalimat sebagai pengingat bisa berarti perintah – bahkan ketika “kamu” sudah digantikan oleh “Anda”.

Di sebuah gedung resepsi milik korps wanita sebuah angkatan militer, cermin pengingat ini dipasang pada belokan teras – bukan dipasang di ruang satpam. Tapi bagus juga, karena orang yang akan berpesta sebaiknya mematut diri. Anehnya  saat itu tak seorangpun dari tetamu yang terlihat becermin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *