↻ Lama baca < 1 menit ↬

Telepon rumah berdering, mengabarkan anak saya terjatuh di sekolah. Biasa, penipuan. “Nama sekolahnya, Pak?” tanya saya, buat iseng.

Telepon ditutup. Dia tak mau buang waktu. Masih ada nomor lain yang bisa diperdayai. Mungkin kalau jawabannya, “…Siang, dengan PT Anu…”, akan segera dia tutup.

Resep lama penipuan masih laku. Kiat baru bertambah. Saya pun mungkin bisa teperdaya karena ada trik baru yang saya belum tahu.

Penjahat cenderung lebih banyak akal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *