↻ Lama baca < 1 menit ↬

Penjual tape itu terus berlalu. Panggilan saya tak sanggup mengalahkan deru motornya sehingga dia tak mendengar. Di perumahan berbanyak pertigaan ini dia lekas menghilang ditelan kelokan.

Tentang penjual roti bermotor, tetangga saya mengeluh, “Saya keluar mau manggil, orangnya udah ilang.”

Namun nyatanya ada satu penjual tape yang menghentikan motornya di setiap pertigaan, mematikan mesinnya, berseru menjajakan dagangannya, menunggu sejenak sampai pembeli datang.

Saya tak tahu apakah dia lebih laris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *