Bukan, bukan tentang sang Penyair Balsem tapi perihal penyair yang teman saya. Dia penyuka minyak angin — kata ini sudah diakui oleh KBBI — karena, “Saya nggak suka minyak wangi. Saya lebih suka minyak macam ini.” Botol kecil minyak angin, yang mereknya selalu gonta-ganti, selalu ada dalam jaketnya. Seingat saya dia tak menyebutnya minyak angin tapi saya lupa apa. Yang saya ingat aroma minyak eukaliptus ini lebih keras dan berempah ketimbang cap Kapak. Lalu dari mana datangnya istilah “minyak angin” itu? Karena untuk orang masuk angin yang terlalu kencang menunggang kereta angin? Cocok untuk penyair yang berumah di atas angin.
Minyak Angin Milik Penyair
▒ Lama baca < 1 menit