Termometer beralaskan kayu dengaan peneraan mirip sablonan (saya pernah membelinya Rp10.000 per buah) ini dipasang pada tiang pagar dalam mal.
Tak semua orang memperhatikan karena dia bisa menjadi tak menonjol, menempel pada pagar untuk bidang berkaca, terpayungi palang mendatar dari pagar, sehingga tersarukan dari sapuan mata.
Pekan pertama Januari 2014 Jakarta dingin. Di dalam mal termometer kayu menunjukkan 24º Celsius — menurut amatan paralaktis mata saya sih :D
One Comment