↻ Lama baca < 1 menit ↬

beling tembok di bakmi jawa jalan luar tol jatiwarna pondokgede

Cara lama ini masih ada yang memakai: menancapkan pecahan kaca ke  bibir tembok. Demi keamanan. Bedanya, kalau dulu menggunakan juga pecahan botol yang lebih kuat. Sekarang sudah tersedia beragam pilihan kawat berduri, termasuk yang berupa kawat dengan taji-taji pipih menyerupai silet, ditamah alarm, CCTV, dan satpamwan.

Tentang beling, apakah kata sifat “mbeling” dalam bahasa Jawa berasal dari pecahan kaca?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *