Di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakpus, setidaknya ada tiga layar besar di halaman. Dua di depan (Jl. Gatot Subroto), satu di belakang (Jl. Gelora). Waktu layar masih aktif, isinya slides tentang kegiatan DPR-RI, MPR-RI, dan mungkin DPD. Kesan saya, tak ada memedulikan tayagan layar. Setelah layar padam, semakin tak dipedulikan.
Saya tak mencari tahu ke Setjen Parlemen, berapa total biaya pengadaan layar (termasuk konstruksinya) yang tak berguna itu. Lebih menarik dan menghibur menonton video iklan pada media luar ruang.