Saya menatap semua majalah, terutama yang digantung di bagian tengah dan bawah kios. Hampir semuanya majalah wanita, kebanyakan didominasi majalah fesyen. Arah mata saya bukan ke atas, lagi pula pandangan saya terhalang topi. “Hei, Bos! Apa kabar?” sapa pemilik kaki berjins tujuh per delapan yang menutupi tabloid di ujung luar kios. Saya mengangkat kepala. Oh … Lanjutkan membaca Segelas Kopi Susu dari John
Salin dan tempelkan URL ini ke dalam WordPress Anda untuk sematkan
Salin dan tempelkan kode ini ke dalam situs Anda untuk disematkan