↻ Lama baca < 1 menit ↬

Besar kemungkinan juragan atau sopir metromini ini orang Jawa sehingga memasang tulisan “kèwèr-kèwèr”. Saya belum menemukan padanannya dalam bahasa Indonesia. Kèwèr-kèwèr kurang lebih berarti benda, misalnya selendang, yang melambai-lambai, bahkan seperti terseret-seret, karena dibawa berjalan. Kalau kiwir-kiwir? Agak mirip tapi lebih kecil. Istilah kiwir-kiwir dulu juga dipakai kalangan pelacur di Jawa Timur untuk menyebut pacar yang merangkap benalu alias “romantis” (rokok dan makan gratis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *