Tadi pagi saya pikir Kompas kacau dalam pencetakannya. Sehalaman penuh cetakannya bertumpuk. Oh, ternyata iklan Mazda CX-5 dalam kertas kalkir, di halaman depan dan belakang. Saya tak tahu berapa perbandingan pembaca yang terganggu dan suka. Lebih khusus lagi, berapa persen dari pembaca Kompas hari ini menyerap iklan itu. Bagi saya sih versi cetak koran dan majalah masih memberikan selingan akrobatik yang tak ada di versi digital. Lha iyalah, wong karakteristik salurannya beda.
BTW, di luar orang teknik siapa ya masih menggunakan kertas kalkir? Saya dulu, meski berkuliah di bidang nonteknik, cukup akrab dengan kertas kalkir, “rapido” (ini merek, yang benar adalah drafting pen), mesin gambar, dan meja gambar — ya, ditambah Mecanorma, Letraset, dan Rugos. Sekarang lupa dan ogah mengulangi. :D