Sering terlihat. Dulunya sih hanya motor besar pengawal VVIP saat bertugas. Lama kelamaan di luar jam tugas pun sepeda motor besar tetap melintas, biasanya saat berangkat kerja, supaya tak perlu melewati jalur nontol yang sesak. Dan akhirnya motor kecil petugas pun ikut melintas.
Bagi saya, boleh saja sepeda motor masuk jalan tol asalkan dipersyarati. Misalnya silinder 500 cc ke atas, harus didaftarkan dulu ke Jasa Marga, harus membayar asuransi khusus, tarif tolnya adalah yang termahal (harus dibayar di muka). Kok gitu? Supaya lebih aman, dan yang masuk ke jalan tol tak banyak. Lagi pula pemilik motor besar itu pasti orang berduit — kecuali saya (eh… maap).