↻ Lama baca < 1 menit ↬

Hmmm… saya belum pernah mendengar istilah “keketuaan”. Secara morfologis (pembentukan kata) sih tampaknya benar — dari kata “(ke)tua” — namun belum lazim. Apakah itu sebagai padanan “chairmanship”?

Oh ya, untuk kata “paska” dalam spanduk, setahu saya itu salah. Yang benar “pasca”, dan dibaca sesuai pelafalan bahasa Indonesia “pas-ca” (“ca” seperti pada kata “panca”), sebagai padanan “post-” dan kadang “after”.

Apapun tata istilah dan ejaannya, akan lebih baik jika kalimatnya lebih komunikatif.  Sudah hampir tiga lustrum kita berjarak dari rezim Soeharto, tetapi gaya kalimat mantra “Dengan semangat Sumpah Pemuda kita gelorakan percepatan PJPT II menuju era tinggal landas” masih laku. :P

Eh, PJPT II dan era tinggal landas (maupun tertinggal di landasan) itu duluan yang mana sih? :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *