Bagi banyak orang, bilbor yang diakali secara kreatif itu mungkin soal biasa, bahkan membosankan. Tetapi bagi saya masih menarik. Misalnya papan iklan TV Sharp di Bandara Soekarno-Hatta ini. Lebih dimensional karena ada jala gawang dan bola. Rasanya bilbor nonelekronik dimanfaatkan betul sebagai bilbor betulan. Seperti pernah saya bilang, saya beberapa kali kebingungan saat mencerna tampilan bilbor atau iklan di media cetak, dan baru paham setelah mencari tahu versi TV-nya. Ternyata yang tertayang di luar TV itu cuma semacam still photo dari versi TVC. :P
Memainkan Bilbor
▒ Lama baca < 1 menit