↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kaos tentang stanplat (terminal) bus Salatiga saya dapat dari pembuatnya, Edy Supangkat, penulis serial buku sejarah Salatiga. Kaos yang kedua, tentang bus Esto, saya dapatkan sebagai oleh-oleh dari Yogyakarta, dengan merek menyerupai Dagadu. Inilah repotnya bisnis kaos. Pembajakan desain dianggap sebagai kelaziman. Bikin kaos gratis pun, kalau mencetaknya di luar, juga rawan bajak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *