↻ Lama baca < 1 menit ↬

Di Toko Gunung Agung, Abang Edwin, Senior Community & Social Media Manager dari Yahoo! Indonesia, menemukan stempel saya dijadikan contoh produk. Lalu dia kicaukan di Twitter.

Stempel itu saya pesan awal tahun ini untuk merayakan ulang tahun ke-50 saya. Untuk diterakan di mana? Buku, CD, dan barang pribadi lainnya, seperti penggunaan stempel saya sebelumnya. Tetapi karena hasilnya kurang memuaskan, stempel itu malah jarang saya pakai (tebal-tipis kurang pas, tintanya tak cepat kering, dan teraannya cenderung mbleber). Masih kalah dari stempel lain yang masih menggunakan klise (film).

Begitu pula dengan kaos yang cuma selembar dengan desain yang sama (kaos merah, dekorasi putih): hasilnya kurang memuaskan. Angka tahunnya hilang. Padahal dari desain vektor satu warna itu ketika dijadikan klise cetak saring mestinya terangkut. Ah ya sudahlah, biarpun produk cacat kaos itu tak saya buang. :D

Ngomongin produk gagal itu nggak akan ada habisnya, termasuk kaos putih-kuning yang ukurannya kekecilam itu. Karena tak ada nama saya maka kaos itu saya hibahkan kepada seseorang untuk dipakai saat bekerja kasar. Makanya ada bekas cat di sana. :D Gambar kardus berhias foto lurah desa itu kemarin saya jadikan header untuk antyo.rentjoko.net.

Duh, jadi ingat belum nonton pameran stempel Cina. :(

Nota: Maaf, tidak melayani permintan, pesanan, dan sebagainya. Saya bukan desainer. Silakan menghubungi ahlinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *