Umum Pada Sebuah Loteng Rabu 1 September 2010 ~ 23.19 9 ↻ Lama baca < 1 menit ↬ Huruf demi huruf. Belum lagi kata selesai, jeda harus melerai. Menit demi menit. Mata dipicingkan. Duduk pun beringsut. Dan di bawah sana, di atas jalan, seorang pelintas iseng hanya menonton. Memotret. Hampir tertabrak mobil. Menyukai ini:Suka Memuat... Continue Reading Previous Previous post: Notes Berjilid Sudut Next Next post: Percakapan Digital di Luar Facebook dan Twitter Tinggalkan Balasan Batalkan balasanAlamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *Komentar * Nama * Email * Situs Web Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya. Δ