↻ Lama baca < 1 menit ↬

Inilah kegairahan konsumsi, maka iPad pun mulai dimiliki sebagian orang Jakarta ketika barangnya belum resmi masuk. Mereka membeli dengan harga jauh lebih mahal di luar negeri, bila perlu dengan menitip. Sama-sama berduit, motifnya bisa berbeda. Yang satu ingin “pokoknya jadi yang pertama” (suatu hal yang belum tentu diingat orang lain kecuali didokumentasikan), dan yang lain karena rasa penasaran dan hasrat eksplorasi terhadap produk teknologi. Tapi kedua motif itu bagi saya bagus karena memperkaya kehidupan. Kalau semua orang menjalani “laku” asketis, tak mau eksibionistis, maka roda ekonomi seret. :D

Catatan: sabak digital ini bukan punya saya :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *