↻ Lama baca < 1 menit ↬

Masih ada wanita penjaja jamu gendong yang menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki di Jakarta.  Tidak berkebaya, tapi masih berkain batik. Di Pondokgede, misalnya, beberapa mbakyu jamu sudah berkeliling dengan celana panjang dan naik sepeda motor. Dari mbakyu jarikan ini, segelas beras kencur (dengan bonus air jahe) dihargai Rp 1.500, dan segelas kunyit asam Rp 2.000. Itu jamu bikinan sendiri. Ada juga jamu dari aneka pabrik yang tinggal seduh — tapi saya nggak tahu apakah termasuk “jamu Cilacap” yang beberapa kali dilarang BPOM.

Yang pasti, mbakyu yang menyebut diri asal Solo ini juga membawa jamu buatan Air Madu, Magelang, Jawa Tengah. Jenis yang terfoto di bawah itu harganya Ro 15.000. Kok mahal, Mbakyu? “Soalnya yang ini lebih hot,” katanya. Oh, kalau dibandingkan beras kencur dan kunyit asam?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *