↻ Lama baca < 1 menit ↬

Bagi si empunya, monyet-monyet yang diajak ngamen itu adalah pahlawan karena bisa menggerakkan pelintas jalan untuk merogoh uang. Sejak 2008 beberapa tempat di Jakarta diisi monyet-monyet bertopeng. Di Jalan Sudirman pernah ada, tapi tampaknya sudah disingkirkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *