↻ Lama baca < 1 menit ↬

Bola ini mengingatkan saya kepada sepak takraw. Niat penggagas Dream Ball sih adalah agar anak-anak negeri miskin bisa bermain bola dengan cara yang murah. Misalnya di Tanzania, Rwanda, Burundi, Somalia, dan Kongo. Bola ini dirancang oleh Unplugged Design dari Seoul, Korea Selatan.  Kemasan paketnya seperti silinder shuttle cock untuk bulutangkis. Mungkin Anda tak suka dengan desainnya, tapi bagi saya ada satu hal yang penting: bahwa dalam paket bantuan (misalnya untuk pengungsi) jangan lupakan mainan untuk anak-anak. Terutama untuk mainan kelompok. Hedi dan Zen pasti setuju. :) Cerita selanjutnya kita tunggu Pralangga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *