Ada yang menarik dari obrolan di Citra Pariwara kemarin. Satya Witoelar dan timnya, yang menggagas Koprol, menegaskan bahwa layanannya memang untuk orang yang selalu bergerak. Bukan untuk orang yang duduk terus di depan komputer. Itu sebabnya ada check in dan check out dalam perpindahan tempat.
Tapi ya itu, buat saya mau Koprol, mau Twitter, mau Fecebook, publikasi status diri hanya cocok untuk orang yang sosiabilitasnya tinggi. Kaum ini menganggap berkurangnya privasi dalam media sosial adalah kenyataan, tak perlu diratapi penuh kecengengan. :D Saya sendiri? Sejauh ini masih a man from the past, lebih sering melaporkan yang “sudah“, bukan yang “sedang“. Dan saya nyaman dengan itu. Entah besok. Kenapa entah? Saya terbuka terhadap perubahan. :D
Lihat juga: Koprol & Yahoo!