↻ Lama baca < 1 menit ↬

Ya, sebagai blogger saya termasuk sering salah ketik. Bukan salah, tapi teledor. Tepatnya: sembrono. Jika diterapkan dalam desain grafis, keteledoran ada pada siapa? Selain pada desainer, kesalahan juga terjadi pada pengorder dan pemeriksa. Mendesain sekaligus menulis,  menyunting dan mengoreksi, itu bukan pekerjaan gampang. Maka lihatlah jejak proses koreksi dalam spanduk ini. Meski begitu, untuk spanduk ini kita harus menghargai karena dua alasan. Pertama:  spanduk itu berisi ajakan mulia. Kedua: kesalahan sudah dikoreksi. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *