↻ Lama baca < 1 menit ↬

Apakah yang disebut tabu, jorok, saru? Ada banyak warna dalam kehidupan, sehingga kata tertentu dalam situasi tertentu biarpun diucapkan oleh anak kecil takkan dianggap menabrak batas tabu. Tadi ada kue ini, dan kepada mayoritas wanita yang ada di sekitar kue saya menanyakan apa namanya. Ada yang menjawab kue tètèk, kue tokèt, dan kue nèn atau nènèn.  Saudari saya dulu dengan polos menyebut penuh keyakinan (maaf): tokèt cina.  Dia menyebutnya sewajar mengucapkan petai cina. Sebagain orang Jakarta, termasuk penjualnya, menyebut kue ini sebagai “kue apé'” dan “kue apéh”. (Sebuah post ulang tulisan lima tahun lalu dengan pengalaman hari ini dan foto barusan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *