Suami Didambakan, Penipu Datang dengan Kemesraan

BUKAN SALAH SI RUBRIK JODOH. Bagi saya, surat pembaca ini bukan lelucon. Ini drama pahit. Perlu keberanian bagi korban untuk menulis di Kompas, dengan risiko akan ditertawakan oleh orang sinis miskin empati, “Salah sendiri kenapa nyari suami lewat koran.” Mencari suami lewat rubrik jodoh, dengan memampangkan foto diri, adalah langkah berani. Kenapa di internet bisa? … Lanjutkan membaca Suami Didambakan, Penipu Datang dengan Kemesraan