Apa pun sebutannya, biarlah dia tetap berdiri di sana, nun di Glodok Pancoran, pecinannya Jakarta. Biarlah dia menjadi bagian dari jejak ketika telepon masih memakai operator penguasa kotak pengalih jalur, dan serat optik — apalagi jaringan nirkabel — masih jauh dari cita-cita.
Tiang atau Menara Telepon?
▒ Lama baca < 1 menit