Becak Mini

▒ Lama baca < 1 menit

TAK SEPENUHNYA MINIATUR KEHIDUPAN BECAK.

becak mini

Saya melihat pertama kali kira-kira sepuluh tahun silam di Pantura Jabar. Becak mini. Memang kecil. Untuk anak-anak.

Sekarang becak mini ada di banyak tempat, biasanya disewakan. Di Jakarta Timur ongkosnya Rp 5.000 untuk seperempat jam. Tak ada tukang becak atau kusir becak. Silakan kayuh sendiri.

becak mini

Saya tak tahu berapa harga baru becak mini ini. Kelas menengah kita, seperti halnya ekspatriat, biasanya membeli becak dewasa. Untuk apa? Dekor eksotis (ehm!) rumah atau kafe dan resto. Megawati juga menghiasi rumahnya di Kebagusan dengan becak.

becak di kafe

Becak adalah kenangan. Kelak ketika becak punah, tapi lagu Ibu Soed Hai Beca masih bertahan, maka anak dan cucu kita di kota besar yang mengharamkan becak semoga masih penasaran tentang si roda tiga. Lantas Jubing mengingatkannya.

lagu hai beca ibu soed bintang soedibyo

becak fantasy jubing kristantoBecak, yang konon masuk pada masa penjajahan Jepang, tampil dalam beragam gaya. Di Yogya dan Semarang, becak tampil gambot. Spatbornya menggembung, bisa digambari. Adapun becak Jakarta dan Pantura lebih langsing. Jok pengemudi di atas spatbor belakang.

Apa tadi saya bilang? Becak adalah kenangan? Oh bukan. Becak masih aktual. Di kompleks saya masih ada. Untuk jarak sekitar 300 meter ongkosnya Rp 5.000.

Pada awal reformasi, sebagai buntut krismon, Sutiyoso sempat salah ucap. Dia mempersilakan becak masuk Jakarta untuk sementara waktu. Tak jelas sementara itu sampai kapan.

Waktu itu, akhir 1998 sampai awal 1999, saban malam becak mengalir ke Jakarta dari arah Bekasi. Puluhan orang meng-goes becak masing-masing menuju kota, melalui Pologadung, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pramuka, dan seterusnya menyebar sampai ke barat. (Mpokb melihat lagi di Gatsu)

Becak, dan pengayuhnya, adalah wakil sekelompok rakyat. Kaum (sok) priyayi punya istilah “gojekan tukang becak” untuk menamai lelucon yang dianggap berselera rendah.

Tentang becak, Basiyo mengangkatnya sebagai dagelan untuk menguak sebuah dunia di balik genjot-menggenjot.

Lampiran: Tukang becak dan koran tempel gratis

Tinggalkan Balasan