↻ Lama baca < 1 menit ↬

DI MANA SIH BATASNYA?

Kardus amplifier Cambridge Audio buatan Inggris

Saya menahan tawa ketika mendapati tulisan ini dalam kardus produk audio. Bersabarlah, karena kesabaran Anda akan menuai hasil. Begitu pesannya.

Memang, itu sesuatu yang lazim. Hanya saja pengalimatannya dibikin lebih hidup dan semanak — sekaligus ngecap, karena merasa dirinya berkualitas (tinggi).

Tentang sabar dan kesabaran kadang tak jelas batasnya. Beda orang beda takaran. Orang yang suka main tempeleng pun mengaku dirinya penyabar, hanya saja stoknya selalu menipis dan cepat habis — sudah barang tentu tanpa cadangan di saku celana maupun ransel.

Orang sabar kekasih Tuhan, kata sebuah nasihat. Orang sabar itu kesal, kata seorang pemberang yang saya panggil Uda.

Wong sabar jaréné subur, kata pepatah Jawa. Artinya, kurang lebih, orang sabar itu katanya beruntung. Tapi ketika tertulis dalam aksara Jawa, seseorang yang kurang lancar berhanacaraka membacanya sebagai “Wongso Barjo réné subur“.

Wongso Barjo, pantasnya, nama orang. Maka kalimat itu berarti, “Wongso Barjo ke sini, (dia) beruntung.”

Salam saya untuk para bloggers yang menulis tentang kesabaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *