KREATIVITAS DAGANG: CONTOH POSE.
“Ya sayang, lihat lagi contoh B006. Iyak, good lah… Rileks aja, jangan kayak kesiksa lantaran badan ketekuk. Iyak, angkat lagi lengannya. Duh baunya, ampun dah! Iyak, lutut kiri naik dikit. Yak. Sip. Dagu angkat digit, sayang. Tahan napas tapi jangan kentara. Dada busungin dikit. Perut kempisin dikiiitt aja… Wajah jangan tegang dong…”
Gitu kali yak yang diharapkan oleh pengemas kertas printer merangkap pemasok tinta suntikan cap Blueprint. Pembeli (bisa pria, boleh wanita) akan menjadi fotografer amatir dadakan. Lantas cewek entah tetangga dari RT mana akan menjadi model instan.
Untuk kertas transfer, produsen membonuskan “8 gaya untuk Anda coba bulan ini”. Sedangkan untuk kertas foto stiker ada “15 gaya untuk Anda coba bulan ini“.
Pose-pose standar sih — termasuk pose klasik angkat lengan pamer ketiak agar dada terangkat itu. Tapi, hahaha, tak semua orang (apalagi saya!) bisa mengarahkannya, dan tak semua model instan tak gampang mempraktikkannya. Belum lagi soal pencahayaan.
Kalau mau lebih kreatif mestinya bonus ini siap potong jadi kartu, sehingga sang penjepret dan modelnya akan lebih gampang dalam belajar bareng.
Kartu yang lebih simpel, hanya berupa outline (bukan foto), dari dulu sudah ada. Fotografer tak perlu main sentuh apalagi main pegang model.
Kalau sekarang sih tak usah beli kertas printer berbonus pose segala. Unduh saja gambar-gambar dari internet buat contoh — dari yang aneh-lucu sampai yang waduh gimana gitu. :D Tentu dengan catatan asal modelnya mau dan mampu.
Tapi sebetulnya kalau sudah sama-sama in tuned, penjepret dan model tinggal mengalir saja. Jepretan demi jepretan akan terekam lancar tanpa contoh pose. Fotografi digital, dengan dukungan laptop, semakin memudahkan evaluasi hasil.
Selebihnya tanyailah Benny Chandra dan Galih Satria. Mereka itu ahlinya. Didats kayaknya juga paham, dan ingin terus belajar. Begitu pun Fahmi, akan terus berbagi ilmu. :D