Perjudian di Jalan Tol

▒ Lama baca < 1 menit

MACET ATAU LANCAR NGGAK JANJI DEH!

macet di jalan tol

Hidup di Jabodetabek adalah perjudian, kecuali kita hanya tinggal di rumah. Tapi jika Anda bepergian, bersiaplah dijebak kemacetan.

Klise? Basi? The song remains the same? Memang. Sapa suru datang ke Jakarta.

Kemarin sore hingga malam, jalan tol dalam kota macet total. Dari arah Pluit menuju Tanjungriok lancar jaya. Dari Priok ke Cawang adalah neraka. Ada truk pengangkut kaca terguling di jalan tol Cawang-TMII. Pecahan kaca berserakan.

Lagi-lagi itu cerita basi. Tak menarik untuk diceritakan.

Juga tak menarik untuk diceritakan kenapa pengelola jalan tol pelit informasi. Info macet atau lancar di gerbang tol kadang tak dapat dipercaya. Kita tak tahu bagaimana mereka mengelola sistem informasi.

Mestinya perbanyak jugalah ruas tertentu yang memampangkan info terkini. Mau ditumpangi bilbor juga boleh.

Memang sih, pengertian jalan tol adalah jalan yang hanya boleh dilalui dengan membayar — bukan jalan bebas hambatan. Maka konsumen yang membayar mestinya dilayani sebaik-baiknya.

Layanan SMS sudah ada, tapi kadang tak memuaskan. Lagi pula menyetir sambil ber-SMS adalah hal yang melanggar prinsip keselamatan.

Radio? Info mereka, yang dilandasi niat baik dan sekaligus kepentingan bisnis, patut dihargai. Tapi seringkali info itu muncul pada menit-menit yang tak tepat.

Penerima GPS? Terlalu mewah jika semua mobil harus memasangnya, mana masih harus bayar biaya tambahan pula untuk informasi kemacetan.

Penyebaran layar LED pemampang info rasanya sudah cukup menolong. Bagaimana pengoperasiannya agar real time, itu bukan urusan konsumen.

Tanpa itu, masuk ke jalan tol sama dengan berjudi. Memang pertaruhannya tak sekejam rulet rusia yang menaruh sebiji pelor dalam silinder. Tapi siapa yang mau terjebak, kecuali ingin mencari selingan sambil membuang bahan bakar — lalu turun dari mobil untuk jeprat-jepret dan kencing di jalan raya?

Meskipun demikian yah… orang Jakarta dan sekitarnya memang lucu bin aneh. Sudah tahu jalan tol macet, ada saja mobil yang ingin masuk. Padahal untuk mengantre sebelum loket saja sudah kena macet.

Tinggalkan Balasan