Velcro dan Mainan Ndesit

Tali pengikat kreket-kreket raib karena dipakai anak saya untuk gelang. Byuh...

▒ Lama baca < 1 menit

BARANG AJAIB UNTUK FASHION.

Velcro jadi gelang Dayinta Sekar Pinasthika

“Dipakai anak-anakmu,” kata istri saya. Velcro kemasan isi enam sudah berkurang tiga potong. Saya sudah ambil satu. Untuk mengikat kabel komputer. Kedua anak saya (artinya juga anak istri saya) masing-masing ambil satu. Pembebat yang bunyi kreket-kreket itu dijadikan gelang.

Memang ndesit. Norak. Katro. Tapi saya biarkan. Kalau anak-anak hepi apa salahnya.

Mungkin cuma iseng. Mungkin merasa fashionable — padahal aneh. Terserahlah. Anak-anak selalu ingin mencoba hal baru. Eh, orang dewasa juga ding.

Ini sama saja dengan teman saya semasa bocah yang memakai karet seal tutup drum minyak untuk gelang. Kebetulan dia punya warung. Lalu teman-temannya ikut pakai — kecuali saya.

Ini sejenis dengan buah pohon karet yang dilubangi untuk dijadikan cincin. Pemakainya, yaitu bocah-bocah, merasa gagah. Tapi kalau cincin tak dapat dilepas akan menangis lalu minta tolong emak.

Ini juga serupa dengan mata cincin dari titik “j” dalam emblem Honda Jazz. Bedanya yang ini didapat dari spanyol (separo nyolong).

Di luar itu ada cincin pembuka kaleng soda yang dijadikan anting-anting (rada mengerikan sih). Selebihnya silakan Anda tambahi sendiri contohnya. Semacam plembungan kere itulah.

Selalu ada benda yang dipakai untuk keperluan di luar semestinya. Sepanjang tak membahayakan, dan pemakainya tabah lagi pula tak malu, biarkan saja. Ndeso kata orang, asyik kata sendiri.

Dulu ada pengamen bernama Obos Gembok karena topinya, dan mungkin juga rompinya, digelantungi banyak gembok. Biar kelihatan nyentrik, katanya.

Tentang Velcro, saya masih menganggapnya sebagai benda ajaib temuan orang kreatif.

Tinggalkan Balasan