Taksi sebagai Kamar Tidur

▒ Lama baca < 1 menit

CARA MERAYU CALON PENUMPANG.

taksi express jakarta

Makin kencang saja persaingan taksi. Yang rajin beriklan adalah Blue Bird (tarif baru, banting pintu Rp 5.000) yang mengingatkan konsumen perihal voucher.

Lantas Express (tarif lama, flag fall Rp 4.000) juga beriklan, menyasar orang kantoran. Versi pertama Express adalah pria yang menjadikan kabin sebagai tempat bekerja. Versi kedua adalah wanita pekerja yang bisa tidur lelap.

Menggambarkan wanita bisa tidur dalam taksi berarti ada janji implisit bahwa argometernya tidak “dikudain”, rute tak mengajak city tour, pengemudian tidak menjadi slalom test, dan penumpang tak bakal dirampok (atau lebih buruk dari itu, hiiii).

taksi express jakarta

Di luar itu tentu ada soal yang lebih utama: taksi masih menjadi kemewahan, setidaknya keterpaksaan, bagi banyak orang. Sudah begitu masih saja banyak taksi yang meniru warna Blue Bird. Taksi yang dari jauh mirip Express juga ada.

Konsumen yang dirugikan menganggap pemiripan itu tak kreatif, cenderung mengecoh. Entahlah apa kata si mirip selain, “Emang ada larangan buat mirip?”

Tinggalkan Balasan