POLISI YANG RAMAH MEMANG LAYAK KITA SAMBANGI. :D
Bagaimana ketika selagi menyetir kita distop Pak Polantas? Umumnya sih Pak Polantas tak meminta kita turun dari mobil. Cukuplah kita membuka jendela. Bahkan kadang ketika kita akan membuka pintu, Pak Polantas melarangnya.
Perkecualian berlaku untuk truk dan bus. Mungkin karena ruang kemudinya tinggi, maka Pak Sopir mengutus kernet untuk turun dan berbicara dengan Pak Polantas. ;)
Tapi kemarin malam yang saya lihat di tikungan bawah Semanggi, Jakarta, itu berbeda. Saya tak tahu apa alasan mobil itu distop.
Setelah mobil menepi dan berhenti, Pak Polantas langsung menghampiri. Si pengemudi lebih sigap. Dia turun lalu bla-bla-bla.
Saya tak mendengar apa yang mereka bicarakan. Tapi dari bahasa tubuh, si pengemudi seperti menjelaskan sesuatu. Pak Polantas juga mengatakan sesuatu. Lantas kedua orang itu merapat.
Tak saya lihat dengan jelas apa yang mereka lakukan. Yang pasti setelah itu si pengemudi meninggalkan Pak Polantas, masuk ke mobilnya, dan berlalu.
Kesimpulan saya, mereka pasti teman lama. Setidaknya sudah saling kenal. ;)
Sayang foto saya sangat kabur karena penjepretannya berkecepatan rendah, dalam cahaya minim pula. Lho kenapa saya tak mendekat dan memotret pakai blitz? Saya tak mau cari masalah. :D