↻ Lama baca 2 menit ↬

HALIMUN BUATAN ITU, AMANKAH?

Panas begini paling bagus kalau ada embusan angin. Di Kuala Lumpur (bukan Sidoarjo, tapi Malaysia), ada kipas angin di Taman KLCC, dekat Hotel Mandarin. Semilirnya mengusir gerah. Bagaimana jika taman-taman Jakarta menirunya?

kipas angin di taman KLCC

KITIRAN DI TAMAN. Cara Malaysia untuk mempernyaman ruang publik, agar orang-orang tak terlalu gerah.

Saya khawatir orang-orang Jakarta takkan memedulikan kipas, bahkan sama sekali tak merasakan semilirnya, karena pagi dipasang malamnya kitiran raib. Ada saja kemungkinan orang tertentu merasa sebagai Dewa Angin yang tak ingin melihat pesaing.

Untuk mengurangi panas, tepatnya panas yang kering, Dunia Fantasi Ancol memasang selang penyembur uap air. Sungguh sebuah niat mulia. Bahwa pada panas yang lembab semburan uap hanya menambah gerah dan lengket, itu soal lain.

halimun menteng jakartaIntinya, selalu ada cara untuk mendinginkan badan yang kepanasan. Tapi saya tak tahu, apakah semburan uap atas nama seni dan suasana itu bagus untuk kesehatan.

EMBUN. Hasil pengabutan buatan pada taman sebuah kedai roti isi di Menteng.

Di Surabaya ada kafe kaki lima pentas jazz di pelataran hotel. Ada penyembur uap di pagar halaman penyekat trotoar. Sinar oncor mempermanis suasana. Saya teringat teman saya yang mengidap paru-paru basah. Mungkin saja ia tak berani ke sana.

halimun cali deli mentengDi Jalan Surabaya, Jakarta Pusat, ada kedai roti isi. Di sana ada penyembur uap, di gerbang dan pagar. Malah yang di pojok pagar semburan uapnya disebarkan oleh kipas angin. Hasilnya adalah halimun. Dengan bantuan lampu jadi tambah nyeni. Lagi-lagi saya membatin, amankah halimun buatan itu bagi orang bengek yang memilih mengudap di teras?

KERJA SPUYER. Pipa/selang berisi air menyemburkan titik air ke udara taman pengudapan.

Saya memang ndesit. Gini aja ditanyain. Yah namanya juga ingin tahu kan? Tentu jawabannya bukanlah, “Udah tau bengek masih keluar malem, entar malah dapet tetek (yang) bengek.”

halimun cali deli mentengSaya teringat kotak pendingin berlistrik yang diisi air. Kata beberapa orang — kecuali penjualnya — itu tak bagus untuk paru-paru.

Saya juga teringat pesan Bang Haji ketika dia masih menjadi Oma (bukan Opa): “…bila sering kena angin malam segala penyakit akan mudah datang…

Terbayang bagaimana bahayanya halimun buatan, yang mengambang di luar ruang tapi titik airnya diisi asap rokok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *