Tag archives for koran tempo
NPL: Ihwal rasa kertas (2008)
Ini posting dari arsip artikel saya di suplemen Ruang Baca milik Koran Tempo, 1 Juli 2008, yang saya tulis…
Lebih baik gambaran tangan daripada foto wajah bermasker
Selama satu setengah tahun pandemi, media yang mengutamakan foto mutakhir, apalagi hasil jepretan reporter dan fotografer sendiri, sering menampilkan…
Kompas berwajah beda
Misalkan tanpa logo, dan tak ada teks tubuh berita maupun judul dengan tipografi khas koran itu, apakah Anda bisa…
Daftar almarhum korban Covid-19 di Kortem
Berita utama Koran Tempo (Jumat, 9/7/2020) ini mengingatkan saya kepada cara The New York Times edisi 2 Mei lalu:…
Nama Asing
Satu gedung, dua nama, tiga babak sejarah. Metropole 21 dan Megaria 21. Kedua foto bioskop itu muncul di halaman…
Siti Tilis Kontil bukan di Jalan Peret Nomor 69, Kampung Kimpet
Siti Tilis di Jalan Kontil, Kampung Ontal-Antil. Nama orang dan tempat yang lucu dan nakal. Untuk penutur bahasa Jawa,…
Buruh Mengandalkan Ninja: Emang Napa?
Foto dalam Koran Tempo Kamis 11 Desember 2014 ini bisa mengundang aneka tafsir dari pembaca. Salah satunya terwakili oleh judul…
Iklan Lowongan PIP Indonesia. Anda Berminat?
Mencari pegawai baru pastilah bukan dari usia pensiunan. Tapi kalau dari usia muda, katakanlah 40 ke bawah, apakah mereka…
Koran Sebagai Pembunuh Nyamuk
Karena selagi membaca koran pada suatu pagi nyamuk menggigit dan bikin gatal, koran pun saya sabetkan. Kena! Rasin lu!…
Headphones
Kesehatan telinga kaum muda Australia terancam karena clubbing, konser, headphones! Itulah laporan Australian Hearing, sebuah lembaga kesehatan pendengaran, pada…
Hari Peringatan Ini dan Itu
September ini ada 14 hari peringatan; menjadi 15 kalau ditambah Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965. Ya, dua hari…
Anda Masih Mendengarkan Radio?
"Saya kagum sama Anda, suka ngeliat Anda di TV," kata pria itu via telepon kepada seorang aktris sinetron yang…
Kitir-kitir, Inilah Katanya…
Pengkitiran. Saya baru dengar kata bentukan itu. Kalau kata dasarnya "kitir" kenapa tak luluh bunyi menjadi "pengitiran"? Ah, saya…